Program TMMD, Pemantik Perekonomian Masyarakat Desa Tumanggal

    Program TMMD, Pemantik Perekonomian Masyarakat Desa Tumanggal
    Warga Desa Tumanggal dan Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim Purbalingga bergotong royong di pembangunan jalan baru

    Program TMMD, Pemantik Perekonomian Masyarakat Desa Tumanggal 

    PURBALINGGA - Salah satu alasan Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga  menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Kodim 0702/Purbalingga adalah desa tersebut pasca mengalami bencana tanah bergerak pada Desember Tahun 2020 lalu. Dampak bencana ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi yang tentunya perlu penangan khusus dari berbagai pihak.

    Memasuki Dusun Pagersari Desa Tumanggal, menuju sasaran program TMMD Reguler ke-110 bukan hal yang mudah. Sebuah desa yang jauh dari keramaian dengan kondisi geografis berbukit dan jalanan cukup terjal, dengan kondisi kontur tanah yang labil pasca mengalami bencana tanah bergerak, bila menggunakan kendaraan roda dua bila hujan harus berhati-hati karena licin.

    Namun impian dan harapan  warga Desa Tumanggal terkabul dengan dibangunnya jalan baru sepanjang 2000 M x L 9 M penghubung Desa Tumanggal dengan Desa Tegalpingen dilakukan secara gotong royong antara Satuan Tugas TMMD dan masyarakat untuk membuka akses jalan. Cara babat alas tersebut dengan penuh semangat dilakukan oleh personel TNI dan warga guna mewujudkan harapan untuk menikmati kemudahan akses jalan.

    Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas, S.H., M.Han selaku Dansatgas mengatakan sebelumnya tidak ada jalan karena tertutup hutan, kondisi cekung ada aliran air sehingga perlu dinaikkan menjadi satu meter.

    “Awalnya ini hutan ladang yang labil mengalir air, kita naikan jadi satu meter. Dan tidak ada jalan karena tertutup hutan, maka dibuka aksesnya, ” katanya, (26/3/2021).

    "Masyarakat Desa Tumanggal dan Satgas TMMD dengan penuh semangat membuka jalan, meratakan dan sekarang sedang proses pemadatan jalan/makadam sepanjang 2000 M. Faktor cuaca yang menjadi penghalang dengan masih seringnya turun hujan sebabkan akses dan distribusi material terkendala, namun tidak membuat mereka putus asa untuk suatu keberhasilan dan impian memiliki jalan baru untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, " ungkapnya. 

    Kala akses jalan normal sebelum tersentuh pembangunan TMMD, untuk menempuh dari Desa Tumanggal menuju Desa Tegalpingen, warga harus menempuh jarak berkilo-kilo meter sampai dengan 15 KM, namum setelah jalan baru dibuka perjalanan lebih singkat menjadi 2 KM saja.
     
    Pelaksanaan Program TMMD Reguler ke-110 dilaksanakan serentak se-Indonesia sejak 2 Maret hingga 31 Maret 2021, Dalam pelaksanaannya bersinergi antara anggota TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan program pemerintah.

    Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-110 Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan di Dusun Pagersari Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, dengan sasaran fisik pembangunan jalan baru sepanjang 2000 M x L 9 M, jalan makadam P 2000 M x L 5 M, 7 unit gorong-gorong, 3 unit gorong-gorong plat beton, tambahan pembangunan RTLH untuk 3 penerima manfaat dan kegiatan non fisik berupa penyuluhan diberbagai bidang.

    Pembukaan jalan baru di Desa Tumanggal merupakan harapan untuk mempersingkat waktu bagi aktivitas masyarakat dalam rangka memperlancar roda ekonomi warga. Keberhasilan pembangunan tidak lepas dari adanya komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam menjaga interaksi dan hubungan antara masyarakat dengan lingkungan sosial maupun masyarakat dengan TNI.

    Terbukanya akses jalan baru yang menghubungkan dua desa tersebut menjadi pemantik perekonomian masyarakat, akan memperlancar warga yang akan menjual hasil pertanian menuju wilayah pusat Kota Purbalingga, maupun sektor wisata adanya wisata danau Sariland yang memang menarik untuk dikembangkan. 

    Di tempat yang sama Kades Tumanggal, Surati menjelaskan potensi lahan pertanian dan wisata Sariland. Potensi lahan di Desa Tumanggal ini terdapat 20 hektar untuk tanaman holtikutura. Namun saat ini baru digunakan seluas 11, 5 hektar. Diantaranya untuk menanam bawang merah, cabai, terong pepaya, pare dan sebagian kecil semangka dan melon.

    “Karena lebih menguntungkan, masyakarat disini akhirnya lebih tertarik ke holtikultura, ” katanya.

    “Penambahan wahana objek wisata Sariland siap dibuka untuk umum, dimana tempat ini potensi yang perlu dikembangkan dengan baik agro dan alam. Nantinya pengunjung bisa memetik sayur juga memancing ikan di kolam yang sedang digarap dan ada wahana baru kolam renang untuk anak-anak, " terangnya.

    Bahkan jalan baru ini memperlancar jalur perekonomian warga dan menghemat biaya BBM yang digunakan untuk kendaraan. Biasa mereka berjalan berpuluh-puluh kilometer saat ini, berkurang 13 kilometer atau setengah jam waktu tempuh.

    “Dengan dibukanya akses jalan ini, warga membuka komunikasi dan wawasan serta saling mengembangkan satu daerah dengan daerah lainnya dan meningkatkan perekonomian, ” katanya.

    Bahkan tidak menutup kemungkinan kawasan ini membuka potensi untuk pembentukan sentra ekonomi baru di Desa Tumanggal. Warga tidak perlu jauh-jauh lagi membawa hasil pertanian untuk dijual ke pusat Kota Purbalingga bahkan menjadi sentra penjualan hasil pertanian.

    Pembukaan akses jalan penghubung ini memberikan dampak mutualisme, dimana sekitar ratusan desa sekitar dapat melalui jalan baru termasuk masyarakat lain yang melintasi. Serta adanya Huntara yang sudah didirikan sebanyak 13 unit di titik nol pembangunan jalan baru bagi penyintas tanah bergerak di Desa Tumanggal tersebut.

    Bila ada sentra ekonomi baru di kawasan tersebut otomatis kebutuhan primer warga dapat terpenuhi. Dimana lahan yang luas dan akses jalan sudah terbuka akan memudahkan implementasinya.

    (Ratna Palupi)

    Purbalingga Jawa Tengah
    Ratna Palupi

    Ratna Palupi

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Apel Pembagian Tugas Kerja di Lokasi...

    Artikel Berikutnya

    Kaum Ibu Tetap Semangat, Langsir Material...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami